Music Lyric

Pendahuluan

Judul Komik

Endless War

Genre Komik

Action,adventure

Latar Belakang

Komik berjudul Endless war ini dibuat untuk memenuhi tugas Comic and Storyboad Making yang diberikan pembimbing. Komik ini juga dibuat oleh keinginan pengarang untuk membuat komik bergenre action,adventure yang sedang digandrungi masyarakat remaja saat ini.

Sasaran / Target Penonton

Target penonton berkisar dari remaja umur 15 tahun keatas.

Story Line

Setelah Peperangan memperebutkan senjata mematikan keris sakti antara desa api dan desa unknown berakhir dengan adanya surat perjanjian antara kedua pemimpin masing-masing desa menyetujui dan membuat perjanjian itu, akan tetapi pemimpin desa unknown mempunyai suatu rencana jahat untuk menghancurkan desa api secara diam-diam dan mangambil senjata keris api dari desa api.

Akan tetapi rencana jahat desa unknown diketahui oleh sepasang kakak beradik yaitu Flare dengan Fira yang sedang berjalan-jalan di daerah desa api dan melihat penyusup dari desa unknown tersebut dan terjadi perkelahian antara fira kakak flare yang mecoba menyita waktu si penyusup dari desa unknown untuk tidak kabur dari tempat lokasi kejadian dengan hasil nyawa kakak flare, Fira tidak dapat diselamatkan.

Disini flare yang mecoba mencari bantuan kekota bertemu dengan trio desa api yang memang berpangkat jendral dan memiliki kemampuan bertarung sangat tinggi dan 2 diantarannya melaporkan kepada ketua desa Drake dan satu dari trio mengikuti flare ketempat kejadian dan disana flare yang datang terlambat melihat mayat kakaknya fira yang sudah tidak bernyawa dan akhirnya flare dengan amarah yang meledak- ledak membuat dia tidak sadarkan diri an dikendalikan oleh kekuatan apinya itu sendiri dan dengan adanya satu dari trio desa flare tidak bertarung sendiri dan flare siap bertarung melawan si penyusup dari desa unknown tersebut.

Script

Page 1

· Panel 1 – Situasi peperangan antara desa unknown dengan desa api.

[normal landscape view]

· Panel 2 – kedua pemimpin desa yang membuat perjanjian

[normal view]

Page 2

· Panel 1 – situasi desa api setelah 2 tahun surat perjanjian damai.

[Bird View normal]

· Panel 2 – Flare yang sedang tidur.

[Normal View]

· Panel3 – flare yang tertimpuk batu

[normal close up]

· Panel4 – Fira kakak flare yang sedang memainkan batu ditangannnya.

[Normal view]

Page 3

· Panel 1 – kakak flare yang sedang berbicara dan tertawa sesudah membangunkan flare. [normal view][half Body]

· Panel 2 – flare dan fira yang sedang berjalan.

[normal zoom out view][from beside]

· Panel 3 – ekspresi fira kaget.

[normal view][half body]

· Panel4– penyusup yang sedang membunuh orang dan flare fira yang bersembunyi.

[normal zoom out view]

· Panel5–penyusup yang mengetahui flare dan fira yang bersembunyi.

[normal view][Half body]

Page 4

· Panel 1 – Fira yang sedang menyuruh flare mencari bantuan kekota.

[normal view][half body]

· Panel 2 – Fira yang sedang berbicara .

[close up view][half body]

· Panel 3 – penyusup yang tertawa dan fira yang terdiam.

[normal view][half body]

· Panel 4 – Gambar mata penyusup.

[medium Close Up]

· Panel 5 – Fira yang terdiam.

[normal view][half body]

Page 5

· Panel 1 – Penyusup yang tiba-tiba ada dibelakang Fira dan bersiap membunuh fira.

[normal view][half body]

· Panel 2 – Tulisan Crat!

· Panel3– Flare yang berteriak minta tolong

[Normal view]

· Panel4– gambar trio desa api

[Normal view]

Page 6

· Panel 1 – wajah flare yang kebingungan menjelaskan situasi dia dan kakaknya.

[normal Close Up]

· Panel 2 – salah satu trio desa api yang kaget.

[normal view][half body]

· Panel 3 – dua trio desa api yang berbicara.

[normal view][half body]

· Panel4–flare yang berbicara dengan satu trio desa api

[normal view][half body]

Page 7

· Panel 1 – Flare dan satu trio dari desa api yang berlari ke tempat kakak flare.

[medium zoom out view]

· Panel 2 – ekspresi flare yang kaget.

[normal view][from beside]

· Panel 3 – mayat Fira yang tak bernyawa.

[normal view][half body]

· Panel4–Muka Fira

[Close up view]

· Panel5– Flare yang menangis

[Normal view]

· Panel6–satu dari trio desa api dengan ekspresi sedih.

[Normal view]

Page 8

· Panel1–Ekspresi kaget satu dari trio desa api

[normal view]

· Panel2–Penyusup yang berbicara

[normal view]

· Panel3–Flare yang marah

[Normal view]

· Panel4-mata flare

[close up view]

· Panel5-Flare yang sangat marah

[Normal view][half body]

Page 9

· Panel1–Penyusup yang berbicara

[Normal view]

· Panel2-Satu dari trio desa api yang coba berbicara menenangkan Flare.

[Normal view]

· Panel3– tangan satu dari trio desa api yang membuat segel jurus.

[close up view]

· Panel4–satu dari trio desa api yang memanggil hewan api

[Normal view][half body]

· Panel5–Penyusup yang tertawa dan berbicara.

[normal view][Half body]

Character

Flare

Krieg

Keita

Zuto

Drake

Woordie

Delta

Character Chart

Tujuan Moral

Untuk menyampaikan pada pembaca bahwa :

1. Kakak selalu ingin melindungi adiknya

2. Cobalah untuk bekerja sama dalam hal yang bisa dikerjakan bersama-sama karena itu akan menjadi lebih mudah.

Penutup

Sekian proposal komik berjudul Endless War ini, jika ada kesalahan kata-kata maupun penulisan mohon dimaafkan. Penulis berharap dengan adanya proposal ini, Bapak Gumelar selaku pembimbing mata kuliah, dan teman-teman yang membaca proposal ini memberikan dukungan kepada penulis. Terima kasih sebesar-besarnya telah menyempatkan waktu untuk membaca proposal ini.

Penulis